Setelah melalui tahun-tahun perjuangannya, Enzo Ferrari menjual divisi mobil sport Ferrari ke grup Fiat pada 1969 untuk kelangsungan perusahaannya. Namun, Enzo Ferrari tetap mengontrol divisi balapnya sampai ia meninggal pada tahun 1988 di usia 90. Sebelum meninggal ia masih sempat meluncurkan mobil Ferrari F40, yang dikenal sebagai salah satu mobil terbaik yangPada tahun 2007, suratkabar Financial Times menempatkan Ferrari di puncak teratas daftar 100 perusahaan terbaik Eropa.
Ferrari di Kompetisi Balap
Tahun 1949, untuk pertama kalinya Ferrari meraih gelar pertamanya di kompetisi balap lewat pembalap Luigi Chinetti yang memenangkan Lomba Ketahanan Mobil 24 jam Le Mans memakai mobil 166M. Selanjutnya Ferrari mulai mendominasi Kejuaraan Mobil Sport Sedunia yang mulai diselengarakan sejak 1953. Di ajang ini, Ferrari meraih gelar juara konstruktor tujuh kali di sembilan kesempatan pertama. Ketika mulai tahun 1962 kejuaraan berubah format, Ferrari masih sempat meraih gelar di tahun 1966, kemudian tahun 1968, dan terakhir tahun 1972. Setelah itu, Enzo Ferrari memutuskan Scuderia hanya akan berkonsentrasi di kejuaraan Formula 1 saja.
Namun meskipun sejak 1973 Ferrari sudah tidak lagi mengikuti kejuaraan dunia mobil sport, mereka masih sempat memproduksi beberapa mobil unggulan yang dipakai oleh tim-tim lain. Mobil-mobil tersebut yaitu: 512BB/LM, 333 SP yang memenangkan kejuaraan IMSA GT di era 90-an, F430 GT2 dan GT3.
Riwayat si Kuda Jingkrak (Cavallino Rampante)
Simbol yang terkenal untuk tim balap Ferrari adalah kuda jingkrak (bahasa Italia: Cavallino Rampante) berwarna hitam dengan latar belakang perisai kuning, yang ditambahkan inisial huruf SF (untuk Scuderia Ferrari), dan tiga strip garis hijau, putih dan merah (warna bendera nasional Italia). Sedangkan lambang yang digunakan di mobil jalanan Ferrari ialah lambang kuda jingkrak yang terpasang di hidung mobil dan pada beberapa model tertentu lambang juga terpasang di kedua sisi mobil.Enzo lalu mendesain ulang gambar kuda jingkrak yang nantinya akan digunakan di setiap mobil Ferrari. Hasil desainnya agak sedikit berbeda dengan gambar kuda jingkrak versinya Count di mana ia mengganti warna gambar kuda dari merah menjadi hitam (sebagai penghormatan kepada Count yang gugur dalam sebuah pertempuran udara) dan mengubah arah kibasan ekor kuda menjadi menghadap ke atas. Enzo juga menambahkan warna latar kuning di belakang gambar kuda jingkrak sebagai penghormatan kepada kota kelahirannya, Modena, yang juga memakai warna sama di lambang kota.Kini, lambang kuda jingrak dan frase Cavallino Rampante (The Prancing Horse/Kuda Jingkrak) telah dipatenkan oleh Ferrari walaupun ada beberapa perusahaan lain yang menggunakan lambang dan nama yang hampir sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar